Kau seperti pagi
yang tak hiraukan petang
Aku adalah malam
yang bangga akan kelam
Dia bagaikan waktu
yang berlalu sia-sia
Kau dan Aku sebenarnya
hanyalah katak dalam tempurung,
setetes air di lautan luas.
Begitu juga dia.
Kau, aku, dan dia….
Mereka hanyalah seonggok
tanah bernyawa
yang akan menjumpai kematian
dengan nista,
lebur menjadi tulang belulang
tanpa sisa,
dan akan kekal di neraka.
Janji-Nya.
Sabtu, 12 September 2009
Kesombongan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar